CILACAP – Warga binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Besi Pulau Nusakambangan melaksanakan kegiatan belajar rutin untuk mengikuti pembelajaran yang diselenggarakan.
Dalam hal ini Lapas Besi menggandeng tim pengajar dari Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Cilacap. Program ini mencakup paket pendidikan A, B, dan C, yang setara dengan jenjang SD, SMP, dan SMA, Rabu (18/09/2024).
Mata Pelajaran pada kali ini yang dipelajari ialah Matematika dasar dan Ilmu Pengetahuan Umum (IPA) 12 Warga Binaan yang sedang mengikuti kegiatan mengikuti dengan serius dan seksama.
Hal ini bertujuan untuk memberikan bekal pendidikan kepada warga binaan, sehingga mereka dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan selama menjalani masa hukuman. Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta yang berharap dapat memperoleh ijazah setara dengan pendidikan formal untuk menunjang masa depan mereka setelah bebas nanti.
Baca juga:
Kaidah Penulisan Judul Berita
|
Kepala Lapas Besi, Teguh Suroso mengapresiasi dan menegaskan pentingnya pendidikan bagi warga binaan.
"Kami mengusahakan program ini terus berlanjut dan dapat memberikan dampak positif, tidak hanya bagi individu yang bersangkutan, tetapi juga bagi masyarakat setelah mereka kembali ke lingkungan sosial, " ujar Kalapas.
Baca juga:
Kaidah Penulisan Profil Tokoh Publik
|
Sementara itu, salah satu pengajar dari SKB Cilacap, Belani Prasetyo, mengatakan bahwa program ini juga bertujuan untuk mengembalikan kepercayaan diri para warga binaan.
"Pendidikan adalah hak semua orang, termasuk mereka yang sedang menjalani masa tahanan. Melalui program ini, kami ingin membantu mereka mendapatkan kesempatan kedua, " jelasnya.
(N.son/Raihan)